Seorang
penduduk di Crossville, TN (US) bernama Horace Burgess memiliki rumah
pohon terbesar di dunia. tingginya mencapai 97 meter menjulang ke
langit, yang ditunjang dengan pohon oak putih, dengan tinggi 80-kaki dan
diameter 12 kaki.
Enam
pohon lain tumbuh seperti menjadi menara benteng. Rumah megah ini
memiliki 80 kamar dan 20 beranda, menghadap celah dan tangga. Dibangun
dari kayu bekas, bangunan ini berdiri di daerah pedesaan, namun telah
menarik perhatian banyak orang dari seluruh negeri.
Dia
menceritakan kisahnya, pada tahun 1993, Horace Burgess sedang berdoa
ketika Tuhan mengatakan kepadanya, "Jika kamu membangun sebuah rumah
pohon, aku akan melihat bahwa kamu tidak pernah kehabisan bahan."
Dirinya
menjadi seorang tukang kayu dadakan yang belajar otodidak dan juga
arsitek untuk landskap. Walaupun ia telah menghabiskan segala waktu dan
biaya untuk membangun rumah impiannya tersebut, namun dirinya tidak
pernah merasa bahwa pekerjaannya telah sempurna.
Selama
empat belas tahun, Burgess telah menambah rumah pohonnya dengan
menggunakan potongan kayu daur ulang dari garasi, dan gudang.
Rumah
pohon ini memiliki 10 lantai, rata-rata sembilan sampai 11 meter
tingginya dan luas antara 8.000 sampai 10.000 kaki persegi. Dan di
atasnya ada sebuah menara lonceng seberat 5.700 pounds dilengkapi dengan
10 botol oksigen asetilena isi ulang sebagai lonceng.
Sekitar
400 sampai 500 orang berkunjung selama seminggu, kebanyakan dari mereka
dari luar negara dan kebanyakan dari mereka mendengar rumah istimewa
ini dari mulut ke mulut.
Rumah
pohon Horace Burgess akan segera masuk ke dalam buku Guinness book of
records, tapi sebelum itu Burgess harus menyediakan pengukuran dari
setiap inci rumah pohonnya, sebuah tugas yang berat namun ia yakin akan
bisa menyelesaikannya dengan bantuan dari teman-temannya yang secara
sukarela meluangkan waktunya.
Burgess
juga telah bersumpah untuk akan terus memperbaiki setiap struktur yang
rapuh karena dia tidak ingin kehilangan predikat sebagai pemilik rumah
pohon terbesar di dunia.