Bagi penggemar durian lokal, anda tidak perlu bersusah hati karena
makin langkanya durian lokal unggulan semacam durian petruk tsb.. Jangan
khawatir, belakangan ini muncul varian durian baru yang luar biasa
kualitasnya. Durian ini dinamai sebagai “durian Bhinneka Bawor” oleh pak
Sarno, penciptanya. Bawor adalah nama lain dari sosok punakawan
“Bagong”, saudara si “Petruk”. Di Banyumas bagong lebih popular dengan
nama alias “Bawor” tsb.
Nama lengkap pencipta varian durian Bawor adalah Sarno Ahmad Darsono,
seorang guru sekolah dasar di Alas Malang, Kemranjen, Banyumas. Pada
tahun 1996, pria yang sedari kecil sudah akrab dengan buah berduri itu
menggabungkan 35 varietas pohon durian unggulan di Indonesia dan import.
Pak Sarno akhirnya menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari
Presiden sebagai Petani Penangkar Durian Unggul pada 2004.
Durian bhinneka bawor (durian bawor) itu, juga memiliki daging buah
yang tebal dan berwarna oranye, tapi bijinya kecil dan tipis. Sementara
rasanya legit, agak sedikit pahit. Sedangkan bobot matangnya rata-rata
6−9 kg dan bobot maksimalnya mencapai 15 kg. Selain itu, semakin tua si
pohon, semakin lebat buahnya.
Seperti apakah penampakan durian Bawor yang setebal Durian Monthong
dan selegit Durian Petruk tersebut? Apakah Durian Bawor ini akan menjadi
pesaing utama Durian Monthong yang konon asal bibit indukannya adalah
Durian Indonesia juga yang asal Kalimantan?
Menurut saya Durian Bawor ini jauh lebih berkelas dari Durian
Monthong. Buahnya tebal, rasanya soft legit. Tangan setelah memegang
buah duriannya kita baui maka terasa tidak terlalu menyengat, padahal
rasanya luegitt lho….
Berikut ini penampakan Durian Bawor.
Seluruh gambar ini adalah gambar Durian Bawor yang jenis nya berwarna
kuning. Selain yang berwarna kuning juga ada durian bawor yang berwarna
orange menyala.
Kelebihan durian bawor warna kuning adalah saat buah tidak terlalu
matang, durian tetap berasa manis. Sedang yang berwarna orange menyala,
saat tidak terlalu matang buah berasa lebih tawar tetapi saat sudah
matang buahnya terasa lebih pahit legit!
Musim durian biasanya terjadi sekali dalam setahun. Berbeda dengan
Durian pada umumnya, pohon Durian Bawor mempunyai keistimewaan yang
bernilai ekonomis tinggi, yaitu pohon berbunga dan berbuah sepanjang
tahun! Sehingga, pohon dapat dipanen tiga kali dalam setahun. Sementara,
harga buahnya lebih mahal dari durian monthong, yaitu Rp50 ribu untuk
setiap kilogramnya.
Saya rasa pantas jika harga buahnya lebih mahal dari durian monthong
karena durian bawor ini memang lebih berkualitas dan lebih enak.
Pohon Durian Bawor ini mulai umur 3 tahun sudah belajar berbuah,
bahkan ada yang sudah mampu berproduksi sampai 30 buah per pohon pada
usia 3 tahun. Perhatikan gambar bibit durian bawor di atas, semua bibit
di rekayasa menjadi berkaki tiga.., dua batang bibit tambahan disambung
pada batang bibit utama. Hal ini dimaksudkan agar satu pohon bibit
unggul ini mampu menyerap zat hara dari dalam tanah dengan kekuatan tiga
batang pohon.
Untuk bisnis skala rumah tangga, kita dapat memberdayakan pekarangan rumah. Lahan yang diperlukan adalah lahan berukuran luas lahan 10 m². Dengan lahan seluas itu, dibutuhkan 1−2 bibit pohon.
Dengan produksi ± 30 buah x 2 pohon = 60 buah. Asumsi bobot minimal 6 kg per buah dan harga buah @Rp30.000,- per kg akan menghasilkan Rp10.800.000,- saat panen.
Anda berminat menanamnya? :)