Ah
posisi beol. Bagaikan perseteruan abadi: apakah kamu harus beol jongkok
atau duduk? Nah, berdasarkan pengalaman dan pengamatan dan survey
kecil-kecilan, berikut ini adalah plus minus dari beol dengan posisi duduk atau posisi jongkok. Simak!
Posisi Duduk
Plus
( + ) Gak Pegel. Karena udah tinggal naro pantat aja ya kan, namanya juga duduk.
( + ) Bisa lama-lama. Karena gak pegel itu tadi kan. Jadi bisa sambil
baca, main game, ngetik tugas atau kerjaan juga bisa kalau udah jago
banget.
( + ) Terkesan lebih beradab gitu. Lebih anggun. Jadi kalau misalnya
ada yang dobrak pintu, gak jelek-jelek banget lah keliatannya.
( + ) Lebih nyaman karena ya itu tadi, otot kakinya rileks, palingan otot pantat aja sih yang pegel dikit.
Minus
( – ) Agak curiga kurang steril. Apalagi kalau di WC umum, dudukannya suka kotor gitu.
( – ) Gak fleksibel cuma bisa diterapkan pada kondisi ada WC
duduknya. Gak mungkin kan kalo lagi harus beol di WC jongkok, di alam
bebas atau di sungai.
Posisi Jongkok
Plus
( + ) Pantat terbuka lebih maksimal, jadi beolnya bisa keluar lebih gampang.
( + ) Gak perlu khawatir soal dudukan kotor, karena kan jongkok jadi gak perlu bersentuhan langsung dengan toilet.
( + ) Lebih fleksibel bisa dimana-mana. Di WC duduk, di antara dua batu, di atas rerumputan, dimana-mana.
( + ) Lebih nyaman karena feral position.
Minus
( – ) Kalo gak mahir bisa kepeleset.
( – ) Pegel. Paling lama 15 menit aja. Jadi gak bisa sambil baca satu buku atau namatin game.
Begitulah kurang lebih. Ada yang mau nambahin? Tambahin dong.